Cara Memilih Tanaman Terarium dan Membangun Rumahnya
Untuk memulai, yang Anda butuhkan hanyalah wadah kaca bening tanpa lubang drainase yang cukup besar untuk menampung tanaman terarium.
Biaya
$Tingkat keahlian
Mulai sampai Selesai
<½HariBahan:
- wadah kaca dengan tutup
- arang aktif
- pasir pembangun kasar
- kerikil kacang
- lumut sphagnum
- campuran pot steril
Bahkan di tengah musim dingin, terarium menghadirkan warna hijau yang indah dan kehidupan di dalam ruangan.
Foto oleh: Gambar milik Melissa Caughey
Gambar milik Melissa Caughey
Dari: Asosiasi Berkebun Nasional
Langkah 1
Pilih Tanaman yang Kompatibel
Tanaman yang menghargai atmosfer di terarium adalah tanaman yang tumbuh subur pada kelembaban dan cahaya tidak langsung. Pilih tanaman yang tidak akan tumbuh besar atau cepat. Beberapa pilihan yang baik adalah pakis, bromeliad, ivy Swedia, air mata bayi, ara merayap, oxalis, iresine, fittonia, pilea, begonia mini dan anthurium dan tanaman karnivora seperti tanaman kantong semar, perangkap lalat venus dan sundew, yang bisa sangat temperamental. Gabungkan tanaman dengan ketinggian, warna, dan bentuk daun yang berbeda seperti yang Anda lakukan di tempat tidur taman.
Langkah 2
Buat Area Tanam
Karena wadah tidak memiliki lubang drainase, sebarkan 1 sampai 3 inci lapisan kerikil kacang polong di bagian bawah sehingga kelebihan air dapat mengalir dari tanah. Tambahkan lapisan arang aktif 1/2 inci (jenis yang direkomendasikan untuk akuarium) untuk bertindak sebagai filter dan memurnikan air dan udara saat bahan organik terurai secara bertahap. Sebarkan lapisan tipis lumut sphagnum di atas arang agar lapisan tanah tidak tersaring ke dalam kerikil dan menyumbatnya. Terakhir, sebarkan lapisan tebal (tergantung pada ukuran wadah) campuran tanah yang terdiri dari satu bagian pasir pembangun kasar ke dua bagian campuran pot yang disterilkan. Basahi campuran sebelumnya. Jika ruang memungkinkan, pahat beberapa bukit dan lembah.
Langkah 3
Tanam Taman Anda
Gunakan alat tangan mini atau garpu untuk menyapu permukaan tanah hingga halus, lalu buat lubang tanam kecil-kecil. Keluarkan tanaman dari pot dan tanam, kencangkan tanah dengan lembut. Tambahkan batu, atau kerang, atau bahkan flamingo merah muda mini jika itu menggelitik kesukaan Anda. Kabut tanaman dan biarkan tutupnya selama beberapa hari sampai dedaunan mengering. Kemudian tutup penutupnya.
Langkah 4
Cintai Taman Anda
Dalam sistem yang benar-benar tertutup, terarium hanya membutuhkan sedikit air. Kelembaban akan terkumpul di bagian dalam kaca dan menetes kembali ke tanah dan tanaman. Jika pengembunan menjadi berlebihan, cukup buka tutupnya untuk mengeluarkan udara selama satu atau dua hari. Saat tanaman membutuhkan air, lakukan dengan lembut dan hemat. Bahkan di terarium tanpa penutup, sebaiknya air terlalu sedikit daripada terlalu banyak karena tidak ada tempat untuk mengalirkan air. Jauhkan terarium dalam cahaya terang tetapi jauhkan dari sinar matahari langsung, yang dapat menyebabkan suhu menumpuk di dalam kaca. Jangan memupuk tanaman secara teratur karena Anda tidak ingin mendorong pertumbuhan yang cepat dan penumpukan pupuk, tetapi jika tanaman tampaknya membutuhkan dorongan, gunakan larutan yang sangat encer (1/4 kekuatan). Gunting semua daun yang menyentuh kaca, dan jepit ujungnya dan potong tanaman sesuai kebutuhan untuk menjaganya tetap dalam batas. Anda mungkin perlu mengganti tanaman sesekali.