Close
Logo

Tentang Kami

Cubanfoodla - Ini Peringkat Anggur Populer Dan Ulasan, Gagasan Resep Unik, Informasi Tentang Kombinasi Liputan Berita Dan Panduan Yang Berguna.

Membersihkan Rumah

10 Hal Yang Tidak Boleh Anda Bersihkan dengan Cuka

Cuka putih sulingan adalah bahan pembersih serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan, mulai dari mencuci jendela hingga menghilangkan noda garam pada sepatu. Namun serba guna tidak sama dengan semua tujuan, dan dalam hal pembersihan, ada beberapa barang dan bahan rumah tangga biasa yang dapat rusak jika terkena cuka. Selain itu, bila dicampur dengan bahan pembersih lain, terutama pemutih klorin, asam dalam cuka dapat menimbulkan reaksi kimia beracun.



Meskipun cuka adalah bahan pembersih yang murah, tidak beracun, dan mudah didapat, cuka bukanlah solusi universal untuk setiap masalah pembersihan. Sebelumnya, temukan 10 benda yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka untuk menghindari potensi kerusakan.

1. Apapun yang Mengandung Pemutih Klorin

Ketika pemutih klorin dicampur dengan cuka, akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan gas klorin beracun. Meskipun aturan pertama tentang apa yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka ini agak aneh, ini adalah aturan yang paling penting—itulah sebabnya kami mengutamakannya. Jangan pernah mencampurkan pemutih klorin, atau produk yang mengandung pemutih klorin, dengan cuka, dalam kondisi apa pun.

Membersihkan meja marmer

Yakub Rubah



2. Permukaan Marmer, Granit, dan Batu Alam Lainnya

Marmer, granit, dan batu alam lainnya, seperti batu tulis, baik digunakan sebagai pelapis rumah, seperti meja dapur, lantai, dan dinding pancuran, atau barang-barang rumah tangga seperti meja atau piring saji, tidak boleh dibersihkan dengan cuka. Asam dalam cuka dapat menyebabkan lubang pada batu alam.

3. Nat

Nat yang tidak tersegel atau rusak tidak boleh dibersihkan dengan cuka, karena seiring waktu dapat mengikis atau mengikis nat sehingga menyebabkan kerusakan. Nat tertutup Bisa dibersihkan dengan cuka, tetapi sebaiknya hindari penggunaan pembersih non-asam agar tidak melemahkannya.

10 Pembersih Nat Terbaik Tahun 2024 untuk Kebersihan Kamar Mandi, Dapur, dan Lantai yang Memuaskan

4. Baja Tahan Karat

Saat membersihkan pisau baja tahan karat, peralatan masak, dan peralatan rumah tangga, sebaiknya hindari penggunaan cuka dan pilihlah pembersih non-asam. Paparan yang terlalu lama, khususnya asam dalam cuka, dapat menyebabkan baja tahan karat berlubang.

5. Kayu Berlilin atau Belum Selesai

Membersihkan kayu yang sudah diberi lilin atau kayu yang belum selesai dengan cuka pembersih berkekuatan penuh dapat menyebabkan perubahan warna dan harus dihindari. Sebagai gantinya, gunakan cuka encer, atau pilih bahan pembersih non-asam yang aman digunakan pada kayu.

Besi cor di atas meja

Yakub Rubah

6. Besi Cor

Cuka dapat menggerogoti lapisan pelindung bumbu yang membuat permukaan peralatan masak besi cor tidak lengket. Jika terkena dalam waktu lama, cuka putih sulingan dapat menyebabkan lubang pada besi tuang itu sendiri.

Cara Membersihkan Wajan Besi Agar Awet Selamanya

7. Elektronik

Layar televisi, ponsel, monitor komputer, dan perangkat elektronik lainnya tidak boleh dibersihkan dengan cuka atau bahan pembersih yang mengandung cuka, karena akan merusak lapisan anti silau.

8. Gasket dan Selang Karet

Paparan cuka dalam waktu lama atau berulang-ulang dapat menyebabkan komponen karet seperti gasket dan selang hancur. Periksa instruksi pabriknya sebelum membersihkan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, lemari es, atau mesin pencuci piring dengan cuka untuk memastikan jenis karet yang digunakan pada mesin tersebut aman terkena cuka.

Setrika di meja dapur

Yakub Rubah

9. Setrika Pakaian

Setrika pakaian adalah contoh lain dari barang rumah tangga yang mungkin aman atau tidak aman untuk dibersihkan dengan cuka, tergantung pada pembuatannya. Sebelum menggunakan cuka untuk membersihkan kerak pada setrika , periksa panduan pengguna untuk memastikan tidak menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada komponen logam.

10. Kotoran Hewan Peliharaan

Cuka tidak ideal untuk membersihkan kotoran hewan peliharaan, terutama pada permukaan lembut seperti karpet, furnitur berlapis kain, atau kasur. Menurut Humane Society of the United States, penggunaan cuka pada kotoran hewan peliharaan tidak disarankan karena 'bau kimiawi yang menyengat dapat mendorong hewan peliharaan Anda untuk memperkuat tanda bau urin di area tersebut.' Sebagai gantinya, gunakan bahan pembersih berbasis enzim untuk mengatasi kekacauan hewan peliharaan.

Inilah Setiap Pemenang dari Penghargaan Rumah Bersih 2023 KamiApakah halaman ini membantu?Terima kasih atas tanggapan Anda!Beritahu kami alasannya! Lainnya Kirim