Cara Memperbaiki Retak Beton
Biaya
$Tingkat keahlian
Mulai sampai Selesai
<½HariAlat
- mengocok sapu
- pahat dingin
- pistol mendempul
- sekop
- Palu
- kekosongan
- sapu
- kacamata pengaman
- sarung tangan
Bahan:
- bahan tambalan beton
- penyegel
Seperti ini? Berikut selengkapnya:
Perbaikan Pemeliharaan Betonpengantar
Membersihkan lantai
Sebelum menggunakan pengisi beton, pastikan tidak ada minyak atau kotoran yang masih menempel di lantai. Jika ada, gunakan pembersih yang memotong lemak. Ini akan membantu ikatan pengisi ke semen.
Langkah 1
Pahat Retak Bersih
Gunakan pahat dingin dan palu untuk menyingkirkan potongan besar di celah. Pegang pahat pada suatu sudut dan pukul dengan palu untuk memahat retakan. Ini disebut 'mengunci' lubang untuk membuat dasar atau bagian dalam retakan lebih besar daripada di permukaan. Keying membantu ikatan material tambalan baru dengan retakan lama.
Langkah 2
Sikat dan Vakum
Setelah Anda mengunci celah, penting untuk membersihkan dan menyingkirkan debu dan kotoran. Gunakan sapu pengocok kemudian vakum retakan secara menyeluruh.
Langkah 3
Sebarkan Patch Beton
Untuk menggunakan pengisi beton, potong nozzle dari botol dan isi retakan secara perlahan (gambar 1). Jika Anda menggunakan tambalan beton campuran, aduk sesuai petunjuk pabrikan, lalu sekop tambalan ke dalam celah (gambar 2). Periksa retakan dalam beberapa menit untuk melihat apakah pengisi telah mengendap. Anda mungkin harus menambahkan lebih banyak jika tidak terlihat ketat. Gunakan sekop untuk menghaluskan retakan
Langkah 4
Biarkan Menyembuhkan
Biarkan pengisi mengering semalaman atau setidaknya durasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Kemudian periksa lagi untuk melihat apakah ada tambalan tambahan yang diperlukan.
Langkah 5
Segel Patch dan Beton
Setelah menambal beton, ada baiknya untuk menyegelnya. Beton mudah menyerap noda, dan penyegelan akan mencegahnya. Ada lebih dari beberapa produk yang tersedia untuk penyegelan beton, tetapi poliuretan berbasis air tugas berat adalah pilihan yang baik. Jika lantai memiliki hasil akhir yang kasar, aplikasikan poliuretan dengan sapu atau sikat menggunakan bulu untuk mengerjakan sealer ke permukaan yang kasar. Dengan permukaan yang halus gunakan roller.
Keunggulan poliuretan berbahan dasar air adalah cepat kering, jadi Anda bisa memakai lapisan kedua hanya beberapa jam setelah lapisan pertama. Juga, poliuretan berbasis air tidak berbau seburuk jenis sealer lainnya. Di daerah lalu lintas yang padat, sebaiknya aplikasikan tiga atau empat lapis.