Cara Memasang Isolasi Fiberglass
Biaya
$ $Tingkat keahlian
Mulai sampai Selesai
1HariAlat
- kape
- kegunaan pisau
- sarung tangan karet
- pita pengukur
- topeng
- stapler soffit
- penggaris lurus
- kacamata pelindung
Bahan:
- lakban
- papan
- isolasi fiberglass
Seperti ini? Berikut selengkapnya:
Memasang Loteng IsolasiLangkah 1
Bersiaplah untuk Memasang Isolasi
Letakkan papan atau terpal kayu lapis untuk membantu Anda dapat berjalan dengan aman di ruang loteng.
Tip Keamanan: Saat memasang isolasi fiberglass, perhatikan semua tindakan pencegahan keselamatan. Fiberglass dapat melepaskan serat-serat kecil, yang dapat berbahaya jika terhirup ke dalam paru-paru dan yang dapat mengiritasi kulit. Kenakan alat pelindung.
Tentukan luas ruangan yang akan ditutup dengan mengukur lebar dan panjang permukaan yang akan diisolasi. Mengalikan kedua angka tersebut akan menghasilkan total luas persegi. Bandingkan ukuran ini dengan jumlah yang disarankan yang dibutuhkan di loteng Anda. Nilai R yang diperlukan untuk loteng akan tergantung pada pabrikan dan gaya insulasi yang dipilih. Periksa dengan instruksi pabrik pada kemasan untuk menentukan berapa banyak insulasi yang dibutuhkan untuk mencapai nilai R yang diinginkan.
Setelah Anda menentukan jumlah dan jenis insulasi yang dibutuhkan, dan insulasi telah dibeli, mulailah meletakkan gulungan di loteng. Tempatkan gulungan di sekeliling loteng untuk akses yang lebih mudah selama pemasangan.
Langkah 2
Instal Soffit Baffle
Saat memasang insulasi, adalah kesalahan umum untuk menutupi ventilasi soffit. Soffit adalah bagian dari skema ventilasi keseluruhan, dan menutupinya menghalangi aliran udara penting di loteng. Untuk mencegah hal itu terjadi, gunakan baffle soffit. Baffle soffit dijepit tepat di sisi bawah papan atap, di antara kasau dan di atas ventilasi soffit.
Langkah 3
Letakkan Isolasi
Mulailah meletakkan insulasi, mulai dari area terjauh dari akses loteng (Gambar 1).
Saat menggulung insulasi, potong memanjang menggunakan pisau utilitas.
Tip: Saat Anda mencapai ujung garis, tarik insulasi sedikit ke belakang, lalu letakkan di atas balok sehingga ada permukaan yang kokoh untuk dipotong. Menggunakan penggaris lurus sebagai panduan, buat potongan Anda (Gambar 2).
Setelah membuat potongan pertama, gunakan sisa gulungan dan kerjakan kembali ke arah lain. Saat Anda mencapai akhir gulungan itu, tempelkan gulungan baru ke potongan yang dipotong dan selesaikan larinya.
Setelah perimeter tercapai, potong ujung gulungan agar pas. Menggunakan teknik ini menghasilkan penggunaan insulasi terbaik dan mengurangi bahan yang terbuang.
Tip: Letakkan baris dengan rapat untuk mencegah celah atau jarak yang tidak diinginkan.
Langkah 4
Mengatasi Rintangan dan Sudut Ketat
Saat Anda menabrak rintangan seperti penyangga silang atau pipa, potong takik pada gulungan insulasi agar pas di sekitar rintangan, lalu lanjutkan lari (Gambar 1).
Area di sekeliling beberapa loteng bisa jadi agak sempit dan menyempit (Gambar 2). Terus gulung insulasi, tetapi jangan menekan atau menekannya ke tempat yang sempit, karena ini dapat menurunkan nilai insulasi.
Langkah 5
Mengatasi Pencahayaan Tersembunyi
Jika rumah Anda memiliki pencahayaan tersembunyi di langit-langit, pertahankan insulasi setidaknya 3 'dari perlengkapan pencahayaan kecuali jika perlengkapannya diberi peringkat IC (peringkat kontak isolasi). Kontak dengan perlengkapan non-peringkat dapat menyebabkan perlengkapan menjadi terlalu panas, menyebabkan kebakaran pada material di sekitarnya. Isolasi fiberglass tidak mudah terbakar, tetapi bahan di sekitarnya seperti kayu, drywall, atau cat dapat terbakar.