Close
Logo

Tentang Kami

Cubanfoodla - Ini Peringkat Anggur Populer Dan Ulasan, Gagasan Resep Unik, Informasi Tentang Kombinasi Liputan Berita Dan Panduan Yang Berguna.

Berkebun Yang Dapat Dimakan

7 Alasan Mentimun Anda Berwarna Kuning (dan Cara Mengatasinya)

Mentimun (rasa mentimun) merupakan tanaman yang relatif tidak mudah tumbuh, namun masih dapat menimbulkan masalah. Salah satu masalah paling umum yang mungkin Anda temui adalah saat Anda mentimun berwarna kuning, dan Anda tidak yakin apa yang terjadi. Tanaman dan buah mentimun bisa menguning karena masalah lingkungan, hama, atau penyakit. Panduan ini akan memandu Anda mencari tahu mengapa mentimun Anda menguning dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.



mentimun kuning di langkan

John Grain

Mengapa Mentimun Anda Berwarna Kuning

Mentimun yang menguning bisa membuat frustrasi, tetapi itu tidak selalu berarti kesehatan tanaman Anda buruk. Meskipun mentimun Anda menguning karena hama atau masalah lainnya, ada solusi yang tersedia untuk membantu mentimun bangkit kembali.



1. Mentimun yang terlalu matang

Sejauh ini, penyebab paling umum dari mentimun kuning adalah buah yang terlalu matang. Meskipun kebanyakan orang mengira mentimun sudah matang ketika masih segar dan hijau, dalam istilah botani, mentimun belum matang pada tahap perkembangannya dan belum sepenuhnya matang. Itu sebabnya jika Anda tidak sering memetik mentimun, mentimun akan terus matang pada pokoknya, dan akhirnya berubah warna menjadi kuning keemasan. Jika hal ini terjadi, mentimun akan menimbulkan rasa pahit, tekstur lembek, biji besar, dan kulit keras sehingga tidak enak untuk dimakan.

Solusinya:
Cara terbaik untuk menghindari mentimun yang terlalu matang adalah dengan sering memanen mentimun—idealnya setiap satu atau dua hari. Mentimun bisa matang dengan cepat, dan terkadang sulit melihat mentimun hijau di tanaman mentimun yang lebat, jadi Anda mungkin perlu membuang daunnya saat memanen. Anda juga dapat memangkas sebagian dedaunan tanaman merambat agar lebih mudah menemukan mentimun yang siap dipetik.

Jika Anda melihat mentimun kuning yang terlalu matang pada pokok anggur, keluarkan sesegera mungkin agar tidak menguras energi tanaman mentimun. Meskipun mentimun yang terlalu matang rasanya tidak selezat mentimun hijau, mentimun tersebut masih dapat dimakan dan dapat diolah dengan nikmat. Sebagai alternatif, biarkan mentimun kuning matang sepenuhnya di pokok anggur dan kemudian panen untuk dijadikan benih untuk kebun tahun depan.

2. Stres Air

Mentimun adalah tanaman yang menyukai air dan membutuhkan kelembapan teratur agar dapat tumbuh dengan baik. Namun, jika tanaman mentimun kelebihan atau kekurangan air, mereka dapat mengalami stres dan akibatnya menghasilkan buah yang menguning.

Solusinya:
Mengikuti pola penyiraman yang teratur penting bagi sebagian besar tanaman kebun, tidak terkecuali mentimun. Mentimun membutuhkan sekitar 1 inci air per minggu untuk tumbuh dengan baik, tetapi jika Anda tidak yakin tanaman Anda mendapatkan cukup air, Anda mungkin ingin membeli alat pengukur hujan atau menguji tanah secara manual dengan jari Anda. Jika 1 hingga 2 inci bagian atas tanah terasa kering, inilah saatnya menyiram tanaman mentimun.

Mentimun yang ditanam di dalam wadah akan lebih cepat kering dibandingkan tanaman yang ditanam di kebun, jadi sangat penting untuk selalu menyiram jika Anda memelihara taman dalam wadah. Salah satu cara untuk memastikan tanaman mentimun Anda tetap bagus dan lembab adalah dengan memasang lapisan tebal berukuran 1 hingga 3 inci mulsa di sekitar tanaman, yang memperlambat laju penguapan tanah.

3. Kekurangan Nutrisi

Selain membutuhkan banyak air, tanaman mentimun juga merupakan tanaman yang banyak memakan tanaman, dan sulit tumbuh di tanah yang kekurangan unsur hara. Jika mentimun tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, pertumbuhannya akan melambat dan tanaman merambat menjadi kerdil. Selain itu, mentimun yang ditanam di tanah yang tidak subur juga dapat menyebabkan perubahan warna daun dan buah yang menguning.

Solusinya:
Kekurangan unsur hara lebih mungkin terjadi jika Anda menanam mentimun atau tanaman yang menghasilkan banyak pakan lainnya di area yang sama dari tahun ke tahun. Salah satu cara yang baik untuk mencegah hal ini adalah dengan merotasi tanaman Anda setiap tahun dan memasukkan kacang-kacangan atau tanaman penutup tanah yang dapat mengikat nitrogen, karena tanaman ini secara alami mengisi kembali nutrisi tanah.

Anda juga dapat mencegah tanah kekurangan unsur hara dengan menguji tanah kebun Anda setiap beberapa tahun dan mengubahnya jika diperlukan. Memberikan pupuk dan menambahkan kompos atau pupuk kandang tua setiap tahun ke kebun Anda sebelum menanam di musim semi juga dapat memberi mentimun nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan baik.

4. Kurangnya Penyerbukan

Mentimun menghasilkan bunga jantan dan betina, dan penyerbuk perlu mengunjungi kedua jenis bunga tersebut agar mentimun dapat menghasilkan buah. Bunga mentimun betina paling sedikit membutuhkan 8 hingga 12 kunjungan dari lebah untuk menghasilkan mentimun berukuran bagus! Namun, jika mentimun tidak diserbuki sepenuhnya, buah yang belum matang tidak akan tumbuh dengan baik dan sering kali menguning sebelum jatuh dari tanaman. Jika Anda melihat tanaman merambat menghasilkan banyak bunga, tetapi mentimun menguning sebelum matang, Anda mungkin menghadapi masalah penyerbukan.

Solusinya:
Jika mentimun Anda menguning karena kurangnya penyerbukan, ambillah langkah-langkah untuk membuat taman Anda lebih ramah terhadap penyerbuk. Hal ini dapat mencakup pengurangan penggunaan pestisida dan memilih opsi pengendalian hama alami, seperti kantong pelindung buah dan penanaman pendamping. Anda juga dapat meningkatkan aktivitas penyerbuk dengan menanam tumbuhan dan tanaman berbunga sejenisnya marigold Dan borage dekat tanaman mentimun Anda untuk menarik serangga bermanfaat.

mentimun lemon hijau muda di pokok anggur

Carson Downing

5. Varietas Mentimun Kuning

Ini mungkin tampak jelas, tapi beberapa varietas mentimun dimaksudkan untuk menguning ketika mereka matang. Kultivar seperti C. sativus 'Lemon', C. sativus 'Si Pirang Boothby', dan C. sativus 'Silver Slicers' memiliki kulit kuning bahkan ketika sudah dewasa. Seperti halnya mentimun hijau, varietas mentimun kuning biasanya dipanen saat warnanya kuning pucat dan sebelum kulitnya berubah menjadi kuning tua, yang menandakan buahnya terlalu matang.

Meskipun Anda tidak sengaja menanam mentimun kuning, ada kemungkinan benih diberi label yang salah atau benih yang menyimpang dari varietas mentimun kuning masuk ke dalam kemasan benih Anda. Hal ini sangat mungkin terjadi jika Anda melihat satu tanaman mentimun di kebun Anda hanya menghasilkan mentimun kuning.

Solusinya:
Nikmati mentimun berwarna-warni Anda. Varietas mentimun kuning sama lezatnya dengan mentimun hijau, dan seringkali tidak terlalu terasa pahit saat sudah matang.

6. Penyakit Tanaman

Penyakit tanaman tertentu, seperti virus mosaik mentimun, masalah jamur , dan bercak daun, juga bisa menyebabkan mentimun menguning. Namun penyakit tanaman ini juga menyerang tanaman mentimun itu sendiri. Banyak dari penyakit ini disebarkan melalui serangga vektor, termasuk kumbang ketimun, dan tanaman yang terserang sering kali mengalami daun berbintik, layu, atau rusak selain buahnya yang menguning.

Solusinya:
Sebagian besar penyakit tanaman penyebab mentimun menguning sulit disembuhkan, sehingga pengobatan biasanya difokuskan pada pencegahan. Masalah jamur sering kali disebabkan oleh aliran udara yang buruk dan daun mentimun yang basah, namun Anda dapat mengurangi penyebaran jamur dengan menyiram tanaman hanya pada bagian permukaan tanah dan memangkas sisa daun untuk meningkatkan sirkulasi udara. Penyakit yang disebarkan oleh serangga vektor dapat dicegah dengan metode pengendalian hama organik dan rotasi tanaman tahunan. Memilih kultivar mentimun yang tahan penyakit adalah cara efektif lainnya untuk mencegah penyakit tanaman masuk ke kebun Anda.

7. Masalah Hama

Hama mentimun dapat menularkan penyakit tanaman yang menyebabkan buah menguning, namun beberapa hama juga dapat merusak mentimun itu sendiri dan menurunkan kualitas buah. Hama yang berbeda-beda merusak mentimun dengan cara yang berbeda-beda, namun umumnya serangga perusak ini meninggalkan pola bintik-bintik yang khas pada daun dan buah tanaman saat mereka makan. Beberapa hama mentimun yang paling umum merusak mentimun antara lain kumbang mentimun belang , thrips, dan tungau laba-laba.

Solusinya:
Penanaman pendamping dengan herba aromatik dan tanaman berbunga secara alami dapat mengusir berbagai hama taman atau menarik serangga bermanfaat yang memakan hama pengganggu ke taman Anda. Anda juga dapat mencegah hama mentimun dengan memasang penutup baris mengambang, tetapi Anda perlu melakukannya melakukan penyerbukan dengan tangan mentimun jika Anda mengikuti rute ini. Sabun insektisida organik dan semprotan minyak nimba juga dapat mengobati banyak serangan hama, dan lebih aman digunakan di sekitar kebun dibandingkan alternatif pestisida kimia.

Apakah halaman ini membantu?Terima kasih atas tanggapan Anda!Beritahu kami alasannya! Lainnya Kirim